Pada tahun 1963, Paus memperbolehkan praktik penunuan mayat lagi untuk umat Katolik dan sejak tahun 1966, para pastor diperbolehkan mengiringi tata cara pengabuan. 1963年,教宗保祿六世对火葬解禁,且1966年起天主教神父[荻获]准主持火葬仪式。
Ketika Paus Paulus VI meningkatkan status gereja ini menjadi basilika pada tahun 1965, dia menyatakannya sebagai "simbol kelahiran dan pertumbuhan Kekristenan di Filipina." 1965年,教宗保祿六世将教堂提升至宗座圣殿的地位,並将教堂命名「菲律宾天主教发祥及茁壮之象[徵征]」。