Barangkali pada tahun 585 uskup yang pertama menetap di Konstanz dan menandai awal kedudukan penting kota itu sebagai pusat kerohanian. 大概在585年于康斯坦茨开始设立了一个主教,并标志着这市日[后後]将成为一个重要的宗教中心。
Reformasi menguasai Konstanz pada 1520-an, yang dipimpin oleh Ambrosius Blarer. 宗教改革于15世纪20年代影响康斯坦茨,由Ambrosius Blarer(英语:Ambrosius Blarer)领导。
Pada akhir Abad Pertengahan, sekitar seperempat penduduk Konstanz yang 5.000 orang jumlahnya dikecualikan dari pajak karena merupakan rohaniwan. 由中世纪末开始,康斯坦茨5,000名人口中大约有四分之一是神职人员,神职人员的权利令他们可以免于被收取税款。
Namun, pada 1548 Kaisar Charles V menjatuhkan Larangan Imperium terhadap Konstanz dan membuatnya takluk kepada Habsburg Austria yang segera menyerang. 但是在1548年查理五世对康斯坦茨加以最高封禁(英语:Imperial ban)并需要向立即进攻康斯坦茨的哈布斯堡奥地利投降。
Namun, pada 1548 Kaisar Charles V menjatuhkan Larangan Imperium terhadap Konstanz dan membuatnya takluk kepada Habsburg Austria yang segera menyerang. 但是在1548年查理五世对康斯坦茨加以最高封禁(英语:Imperial ban)并需要向立即进攻康斯坦茨的哈布斯堡奥地利投降。