Meskipun tes berdasarkan reaksi berantai polimerase telah dikembangkan, mereka tidak banyak digunakan di daerah di mana malaria adalah umum pada 2012, karena kompleksitasnya. 虽然现在聚合酶链式反应的技术已经发展出来,但因为操作复杂,截至2012年前並沒有广泛用於疫区。
Kemudian, pada Mei 2015, peneliti dari Universitas Federal Bahia dan Evandro Chagas Institute ditentukan, menggunakan teknik RT-PCR, bahwa penyakit itu wabah virus Zika. 随[后後],2015年5月,巴伊亚联邦大学和伊万德罗·查加斯研究所(英语:Evandro Chagas Institute)的研究人员利用逆转录聚合酶链式反应测试,断定疾病其实是寨卡病毒疫情。