简体版 繁體版 English
Masuk Daftar

contoh kalimat arch-enemy

"arch-enemy" terjemahan bahasa Indonesia  
ContohHandphone
  • You know... you were a really good arch-enemy.
    Kau tahu... Kau adalah musuh yang sangat hebat.
  • Laine MacNeil as Patty Farrell, Greg's arch-enemy.
    Laine MacNeil Sebagai Patty Farrell, Musuh Greg.
  • If you were to ask him, he'd probably say his arch-enemy.
    Jika kau bertanya padanya, dia mungkin berkata musuh bebuyutannya.
  • The goons of Vázquez, my arch-enemy.
    Anak buah Vázquez, musuh besarku.
  • Your arch-enemy, according to him.
    Well, musuh bebuyutanmu, menurutnya.
  • Hiltler is not only the arch-enemy, of the whole world, but the arch-enemy of Germany.
    Hiltler bukan hanya musuh utama seluruh dunia, tapi juga musuh utama Jerman.
  • Hiltler is not only the arch-enemy, of the whole world, but the arch-enemy of Germany.
    Hiltler bukan hanya musuh utama seluruh dunia, tapi juga musuh utama Jerman.
  • Parthia was the eastern arch-enemy of the Roman Empire and it limited Rome's expansion beyond Cappadocia (central Anatolia).
    Parthia adalah musuh besar Kekaisaran Romawi di timur; kekaisaran ini menghalangi ekspansi Romawi melampaui Kapadokia (Anatolia Tengah).
  • In 710 BC, Sargon felt safe enough in his rule to move against his Babylonian arch-enemy Marduk-apla-iddina II.
    Pada tahun 710 SM Sargon merasa cukup aman dalam pemerintahannya untuk menyerang musuh bebuyutannya di Babilonia, Marduk-apla-iddina II.
  • Production took place over ten years, with the main story arc following Harry Potter's quest to overcome his arch-enemy Lord Voldemort.
    Penyelesaian produksinya menghabiskan lebih dari sepuluh tahun, dengan busur cerita berikut usaha Harry Potter untuk mengatasi musuh Lord Voldemort.
  • You want to hurt me, then kill me to get at my dad, your arch-enemy, but he won't care because we've had a cold and distant relationship.
    Kau mau melukaiku, lalu membunuhku untuk memancing ayahku, musuh besarmu, tapi dia takkan peduli karena kita punya hubungan yang dingin dan jauh.
  • The Professor once housed a chimpanzee named Jojo (later to become the girls' arch-enemy, Mojo Jojo) as a lab assistant who proved to be reckless and destructive.
    Professor juga pernah mempekerjakan chimpanzee sebagai asisten laboratoriumnya bernama Jojo (yang kemudian menjadi musuh utama anak-anak perempuan itu, Mojo Jojo) yang terbukti untuk menjadi pengacau dan bahaya.