简体版 繁體版 English
Masuk Daftar

contoh kalimat buyar

"buyar" terjemahan bahasa Inggris  
ContohHandphone
  • When I was 13... my eyesight began to fail.
    Saat aku berusia 13 penglihatanku mulai buyar.
  • He was immediately interrupted by cries of "Down! down!
    Percakapan mereka buyar akibat teriakan "Maling!" dari luar.
  • Well that plan is long gone now.
    Ya, rencana itu sudah buyar sekarang.
  • Resolving that contradiction eluded even Einstein, who made it his final quest.
    Menyelesaikan kontradiksi itu buyar bahkan Einstein, yang membuatnya pencarian terakhir.
  • And that gets the crowd going.
    Dan membuat kerumunan buyar.
  • You made me lose my place.
    Kau membuat perhitunganku buyar.
  • Remember, this whole case is shot if he's able to lock us out.
    Ingat, kasus ini buyar jika dia berhasil mengenali kita.
  • Soap bubbles usually last for only a few seconds before bursting, either on their own or on contact with another object.
    Balon sabun biasanya cuma berusia beberapa detik kemudian buyar sendiri atau karena menyentuh benda lain.
  • And the last possibility is what is known as confounding, because it confounds our ability to figure out what's going on.
    Dan yang terakhir kemungkinan yang diketahui sebagai kebingungan, karena kemampuan kita untuk menjelaskan apa yang terjadi menjadi buyar.
  • In 2004, the national team recorded their first ever win in the Asian Cup against Qatar, but the dreams of the nation of going to the second round were shattered due to the defeats against China and Bahrain in the following group games.
    Pada Piala Asia 2004, timnas mencetak kemenangan pertamanya setelah mengalahkan timnas Qatar, namun kejayaan itu harus buyar pada saat timnas berada di ronde ke-dua ketika dikalahkan oleh Cina dan Bahrain.
  • But it’s easier said than done. You’ve practiced the body language and made a good conclusion for your presentation. You’ve learned to speak naturally. But once your powerpoint slide is on the screen, you are lost for words.
    Tetapi tidak semudah yang diucapkan. Kita sudah mempraktekkan bahasa tubuh yang baik dan merangkai kesimpulan yang menarik. Kita sudah berlatih berbicara yang natural. Tetapi, begitu kita berdiri di depan banyak orang, dan slide powerpoint muncul di layar, pikiran kita buyar. Apakah Anda pernah mengalami ini?