contoh kalimat jasmaniah
- It was great research material for me.
Ini penyelidikan terbaik secara jasmaniah bagiku. - En vérité il est ressuscité ! or Le Christ est ressuscité !
Kebangkitan Kristus secara jasmaniah dan kedatangan Kristus kembali ke bumi. - Obviously it's just body. I think it was sufficiently clear
jelas itu hanya jasmaniah .. Saya pikir itu cukup jelas - Thus, we have no lasting physical city but seek the city, which is to come. In
memiliki sebuah kota jasmaniah yang kekal tetapi harus berusaha mencari kota - Therefore, God may or may not grant physical healing to the sick in spite of the act.
Akan tetapi, sang nabi menolak untuk tunduk kepada sakit jasmaniah dan terus memberitakan kehancuran bangsa itu. - Parents have a role, not only to give physical love, but also to give spiritual life to their offspring.
Orang tua memiliki suatu peranan, bukan hanya dalam hal memberikan cinta secara jasmaniah, tetapi juga dalam memberikan kehidupan rohaniah bagi keturunan mereka. - Descartes’ practical philosophy also proposed a dualism between the mind and the physical body, based on the belief that they are two distinct substances.
Filsafat praktis Descartes juga mengemukakan suatu dualisme antara budi dan tubuh jasmaniah, didasarkan pada keyakinan bahwa keduanya merupakan substansi berbeda. - If anybody knows how to regulate external things, the things do not of necessity become regulated, and his body has still to toil and labour.
Jika siapapun tahu bagaimana cara mengatur hal-hal jasmaniah, hal-hal tersebut tidak akan menjadi teratur, dan tubuhnya masih harus bekerja dan berusaha. - The reference to goodness here reflects the fact that Hebrew thought had no place for believing the material universe to be evil in itself.
Rujukan pada "baik" di sini mencerminkan fakta bahwa pada pemikiran Ibrani tidak ada kepercayaan bahwa alam semesta jasmaniah itu jahat dari sendirinya. - It should not be understood from these names that there is a bodily relationship as in human terms, but rather it has a spiritual meaning.
Adalah tidak boleh kita menarik pengertian dari nama-nama ini bahwa ada satu hubungan jasmaniah sebagaimana lazimnya pada sifat manusiawi, karena hal tersebut memiliki satu pengertian rohani. - Commentator Paul Kissling writes that, by naming the day and the night, God reveals his sovereign power over them, seeing the light and darkness here as purely physical.
Komentator Paul Kissling menulis bahwa dengan menamai "siang" dan "malam", Allah menyatakan kekuasaan mutlak atas mereka, memandang terang dan kegelapan di sini semata-mata jasmaniah. - Gnostic sects saw Christ this way because they regarded matter as evil, and therefore believed that a divine spirit would never have taken on a material body.
Sekte-sekte Gnostik melihat Yesus dengan cara demikian karena mereka memandang hal-hal materi sebagai sesuatu yang jahat, dan karena itu mereka meyakini bahwa roh ilahi tidak akan pernah mengambil rupa suatu tubuh jasmaniah. - Commentator Paul Kissling writes that the first part of the verse indicates that "the material universe is good, not evil; impersonal, not personal" and that the second part reflects the orderly nature of the physical universe.
Komentator Paul Kissling menulis bahwa bagian pertama ayat ini mengindikasikan bahwa "alam semesta jasmaniah adalah baik, tidak jahat; impersonal, bukan personal" dan bagian kedua mencerminkan sifat keteraturan alam semesta jasmaniah. - Commentator Paul Kissling writes that the first part of the verse indicates that "the material universe is good, not evil; impersonal, not personal" and that the second part reflects the orderly nature of the physical universe.
Komentator Paul Kissling menulis bahwa bagian pertama ayat ini mengindikasikan bahwa "alam semesta jasmaniah adalah baik, tidak jahat; impersonal, bukan personal" dan bagian kedua mencerminkan sifat keteraturan alam semesta jasmaniah. - Instead, they believe that only Christ Jesus went to Heaven, and when he comes back to the earth only then will there be a resurrection of the saints, and God's kingdom will be established.
Syahadat-syahadat ini juga menyatakan bahwa Yesus secara jasmaniah naik ke surga, tempat ia memerintah bersama Allah Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, dan bahwa ia kelak datang kembali untuk menghakimi orang-orang hidup dan orang-orang mati, serta mengaruniakan kehidupan kekal bagi para pengikutnya. - Ignatius considered that certain heretics of his time, who disavowed that Jesus was a material being who actually suffered and died, saying instead that "he only seemed to suffer" (Smyrnaeans, 2), were not really Christians.
Kaum bidaah tertentu pada masa itu, yang menyangkal bahwa Yesus adalah insan jasmaniah yang benar-benar menderita sengsara dan wafat, dan justru berkata bahwa "dia hanya tampak seolah-olah menderita sengsara" (Surat kepada jemaat di Smyrna, 2), bukanlah umat Kristiani sejati dalam pandangan Ignatius. - McCandless did not have a detailed topographical map of the region and was unaware of a hand-operated tramway that crossed the river eight-tenths of a mile away from where he had previously crossed.
McCandless pun tidak memiliki peta yang berkenaan dengan susunan ciri jasmaniah secara alamiah dan buatan secara terperinci untuk daerah tersebut serta tidak menyadari adanya sebuah lintasan trem berdayagunakan tangan yang menyeberangi sungai dengan jarak sekitar delapan per sepuluh mil jauhnya dari tempat McCandless pernah menyeberanginya sebelumnya. - Generally Vaishnava temples are dedicated to Keshava (or to Chennakeshava, meaning "Beautiful Vishnu") while a small number are dedicated to Lakshminarayana and Lakshminarasimha (Narayana and Narasimha both being Avatars, or physical manifestations, of Vishnu) with Lakshmi, consort of Vishnu, seated at his feet.
Umumnya, kuil Waisnawa dibuat untuk Kesawa (atau Cenakesawa yang berarti "Wisnu Indah") sementara sejumlah kecil dibuat untuk Laksminarayana dan Laksminarasinga (Narayana dan Narasinga merupakan Wisnu yang secara jasmaniah penjelmaan dewa awatara) dengan Laksmi, istri Wisnu duduk di kakinya. - Gallien later said he had been seriously concerned about the safety of McCandless (who introduced himself as "Alex"), after noticing McCandless' light pack, minimal equipment, meager rations, and obvious lack of experience.
Gallien pun langsung mengatakan bahwa ia bukan kepalang karena tersentak melihat dengan penuh kesadaran keadaan jasmaniah McCandless yang mengaku bernama "Alex" setelah menyadari sepenuhnya bahwa McCandless memiliki rangsel ringan, jumlah perlengkapan yang kurang memadai, jatah persediaan makanan dan minuman yang jauh dari kata layak serta kurangnya pengalaman dalam melakukan pengembaraan.