contoh kalimat pardi
- Pioneered by Mas Pardi, the youths held meetings.
Dengan dipelopori oleh Mas Pardi, para pemuda tersebut mengadakan pertemuan-pertemuan. - At the hospital, where Amir is being treated by Pardi, Tati learns the truth behind Amir's absence.
Di rumah sakit, tempat Amir dirawat oleh Pardi, Tati mengetahui kebenaran di balik hilangnya Amir. - When she and her aunt visit their boss, Abdul Sidik, they unknowingly pass Pardi – Abdul Sidik's doctor.
Ketika ia dan bibinya mengunjungi bos mereka, Abdul Sidik, mereka tidak sadar telah melewati Pardi, dokter pribadi Abdul Sidik. - After four years of doing his residency in Singkawang, Borneo, Dr. Pardi (Adnan Kapau Gani) returns to Java to open a practice.
Setelah empat tahun kerja tetap di Singkawang, Kalimantan, Dr. Pardi (Adnan Kapau Gani) pulang ke Jawa untuk membuka praktik. - Upon returning home, Pardi calls Abdul Sidik and asks him to take Tati in as if she were his daughter and educate her.
Sepulangnya ke rumah, Pardi menghubungi Abdul Sidik dan memintanya membawa Tati dengan alasan ia adiknya dan akan mendidiknya. - Unknown to them, Pardi has cut short his time in Cigading to move to Batavia, both to begin his new job and to find Tati.
Tanpa sepengetahuan mereka, Pardi mempersingkat kunjungannya di Cigading karena hendak pindah ke Batavia untuk mencari kerja dan menemukan Tati. - The result of these meetings on September 10, 1945 was formed BKR Sea Center led by Mas Pardi and then endorsed by the Central Indonesian National Committee.
Hasil dari pertemuan-pertemuan tersebut pada tanggal 10 September 1945 terbentuk BKR Laut Pusat yang dipimpin oleh Mas Pardi dan kemudian disahkan oleh Komite Nasional Indonesia Pusat. - "Barang Tiada Berharga" also dealt with a doctor and his wife, named Pardi and Haereni, who were characterised in a similar manner as Sukartono and Sumartini, while "Lupa" introduced the main character Sukartono.
"Barang Tiada Berharga" juga mempunyai tokoh dokter dan istrinya, yaitu Pardi dan Haereni, yang digambarkan dengan watak yang mirip Sukartono dan Sumartini, sementara "Lupa" memperkenalkan tokoh utama Sukartono.