contoh kalimat sunda

• In Turkic languages Yer means land or earth.
  Tatar dalam bahasa Sunda berarti tanah atau wilayah.
• As in a whore, who made this pasta.
  Seperti halnya sunda, yang membuat pasta ini.
• He is the 20th king of Sunda after Tarusbawa.
  Ia adalah raja Sunda ke-20 setalah Maharaja Tarusbawa.
• Sunda Kelapa was renamed into Jayakarta.
  Sejak saat itu nama Sunda Kelapa diganti menjadi Jayakarta.
• Single PVC are common in healthy persons.
  Tembang Sunda sangat populer sekali dalam masyarakat Sunda.
• Single PVC are common in healthy persons.
  Tembang Sunda sangat populer sekali dalam masyarakat Sunda.
• "Bahasa dan Sastra Sunda Banten Terancam Punah".
  "Bahasa dan Sastra Sunda Banten Terancam Punah".
• Sunda, Nusantara, dan Indonesia; Suatu Tinjauan Sejarah.
  Sunda, Nusantara, dan Indonesia; Suatu Tinjauan Sejarah.
• But the princess herself didn’t say much.
  Tetapi putri Sunda sendiri tidak banyak berkomentar.
• I have mixed ethnic blood in me.
  Ia memiliki darah campuran Sunda dengan Pakistan.
• Made by Sri Jayabupati King of Sunda.
  Dibuat oleh Sri Jayabupati Raja Sunda.
• Is the language you use correct?
  Bahasa yang mereka gunakan adalah Bahasa Sunda.
• Bawang Merah Bawang Putih Pantun Sunda West Java Si Leungli
  Pantun Sunda Bawang Merah Bawang Putih ^ Si Leungli
• The island of Sangeang is part of the Lesser Sunda Islands.
  Pulau Sangeang merupakan bagian dari Kepulauan Sunda Kecil.
• The Kanekes people have a shared history with the Sundanese people.
  Orang Kanekes memiliki hubungan sejarah dengan orang Sunda.
• "Prabowo dan Koalisinya Tiba di Masjid Sunda Kelapa, Anies Menyusul".
  "Prabowo dan Koalisinya Tiba di Masjid Sunda Kelapa, Anies Menyusul".
• Originally Sunda Wiwitan did not incorporate many taboos or prohibitions.
  Awalnya, Sunda Wiwitan tidak mengajarkan banyak tabu kepada para pemeluknya.
• Mengenal Kesusasteraan Sunda (in Indonesian).
  Mengenal Kesusasteraan Sunda (dalam bahasa Indonesia).
• The Sundanese author M. A. Salmoen classifies Joehana as a realist.
  Penulis Sunda, M. A. Salmoen, menggolongkan Joehana sebagai sastrawan realis.
• Coolsma continued to write about both missionary work and the Sundanese language.
  Coolsma terus menulis tentang kerja misionaris dan bahasa Sunda.