deist artinya

• kafir

• deist philosophers:    filsuf deis
• thomas morgan (deist):    thomas morgan (deis)
• deism in england and france in the 18th century:    deisme inggris
• deism:    ilmu ketuhanan; deisme
• deities:    dewa
• deities and spirits:    dewa, roh, dan makhluk mitologis
• deities by association:    dewa berdasarkan keterkaitan

• Thomas Morgan (died 1743) was an English deist.
  Thomas Morgan (meninggal tahun 1743) adalah seorang deis Inggris.
• He favored Gnosticism, and called himself a "Christian deist".
  Ia mendukung gnostisisme dan menyebut dirinya seorang "deis Kristen."
• He is considered to have been a deist and a mystic.
  Dia dianggap sebagai penganut Deisme dan mistisisme.
• However, a deist rejects the idea that this god intervenes in the world.
  Namun, seorang deis menolak gagasan bahwa tuhan ini ikut campur di dalam dunia.
• Peter Annet (1693 – 18 January 1769) was an English deist and early freethinker.
  Peter Annet (1693 – 18 Januari 1769) adalah seorang deis dan pemikir bebas Inggris.
• In the 18th century, Voltaire was a deist and was strongly critical of religious intolerance.
  Pada abad ke-18, Voltaire adalah deis dan ia sangat kritis terhadap ketidaktoleransian dalam beragama.
• It is a dialogue between a Christian Jew, Theophanes, and a Christian deist, Philalethes.
  Ia menulis The Moral Philosopher yang merupakan dialog antara seorang Yahudi Kristen, Theophanus, dan seorang deis Kristen, Philalethes.
• Foner writes that "The Age of Reason became the most popular deist work ever written.
  Foner menyatakan bahwa "The Age of Reason menjadi karya deis paling populer yang pernah ditulis. . . .
• Before Paine it had been possible to be both a Christian and a deist; now such a religious outlook became virtually untenable."
  Sebelum Paine orang dapat menjadi Kristen dan deis; kini pandangan tersebut dipertahankan lagi."
• Although he was often classed as a deist, his biographer William H. Trapnell regards him as an Anglican who held unorthodox theological views.
  Walaupun ia sering dianggap sebagai seorang deis, William H. Trapnell menganggapnya sebagai seorang Anglikan yang memiliki pandangan teologis yang tidak ortodoks.