Helium-4, isotop paling banyak dari helium, menjadi superfluida pada suhu di bawah 2,17 K (−270.98 °C). 比如氦最丰富的同位素,氦-4,在低於2.17 K(−270.98°C)时便会变成超流体。
Pada tahun 1938, fisikawan Rusia Pyotr Leonidovich Kapitsa menemukan bahwa helium-4 hampir tidak memiliki viskositas pada temperatur mendekati nol mutlak. 1938年,苏联物理学家彼得·列昂尼多维奇·卡皮察发现氦-4在接近绝对零度时几乎没有粘度,从而发现了今天所说的超流体。
Pyotr Kapitsa, John Allen dan Don Misener membuat helium-4 superdingin, superfluida berviskositas nol pertama, zat yang menampilkan sifat mekanika kuantum pada skala makroskopik. 彼得·卡皮查、约翰·艾伦和唐·米塞纳制备了第一种零粘度的超流体——超冷氦-4,该物质在宏观尺度上表现出了量子力学性质。
Nukleosintesis Big Bang terjadi pada tiga menit pertama penciptaan alam semesta dan bertanggung jawab atas banyak perbandingan kelimpahan 1H (protium), 2H (deuterium), 3He (helium-3), dan 4He (helium-4), di alam semesta. 太初核合成发生在宇宙最初的三分钟,並且是对宇宙中1H(氕)、2H(氘)、3He(氦-3)和4He(氦-4)等元素丰度比率的负责者。